Jumat, 20 Oktober 2017

SOCL 504 kit dan pcb

hai gaan.....ketemu lagi di blog nya cah bojonegoro
kali ini saya hanya ingin memposting barang jadi atau pcb nya saja bagi yang beminat atau sekedar mau tanya-tanya silahkan chat saya di email saya fahrian140@gmail.com atau di profil facebook saya di https://www.facebook.com/fahrian.ckp atau di
 https://www.tokopedia.com/fahrian-proaudio/driver-amp-super-ocl-500w?utm_source=Android&utm_medium=Share&utm_campaign=Product%20Share&utm_content=Copy&_branch_match_id=464692535544601959
https://www.bukalapak.com/p/elektronik/komponen-elektronik/dulfm3-jual-driver-amp-super-ocl-500w?keyword=
untuk harga sangat bervarian mulai harga eceran sampai harga grosir dan berikut daftar harga nya :

1 - 5 kit = 75.000
 6 - 10 kit = 72.500
11 - 15 kit  = 70.000
16 - 20 kit = 67.500
21 - 25 kit = 65.000
26 - 50 kit = 60.000
51 - 100 kit = 55.000

dengan spesifikasi :
suplay minimal 32 - 55 vac
resistor metal film
capasitor mylar MKM
elco original
pcb standar pabrik
transistor juga original

berikut penampakan kit nya





NB : harga di atas belum termaksuk ongkir lho gan......lokasi saya tentu nya di kabupaten bojonegoro

Rabu, 28 Juni 2017

teknik dasar menguji transistor NPN dan PNP

hay gan jumpa lagi dengan blog cah bojonegoro...... kali ini saya akan membahas bagaimana cara menguji transistor yang masih bagus atau tidak.....langsung saja pada langkah pertama silahkan di baca pada tulisan di bawah ini wkwkwk.


1. Menguji transistor jenis NPN
Sakelar jangkah pada x100 ,
Penyidik  (jarumnya multimeter) hitam berada di kaki Basis, penyidik merah berada di kaki Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan
Penyidik hitam tetap berada di kaki Basis, Penyidik merah dipindah ke kaki Emitor, jarum harus bergerak ke kanan lagi.
Penyidik merah dipindah berada di kaki Basis dan hitam berada di kaki Kolektor, jarum seharusnya tidak bergerak
Penyidik merah tetap berada di kaki  Basis Penyidik hitam dipindah ke kaki Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
Saklar jangkah pada 1K,

Penyidik hitam ditempel berada di kaki Kolektor dan merah pada kaki emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak.
2. Menguji transistor jenis PNP
Sakelar jangkah pada x100
Penyidik hitam berada di kaki Basis, Penyidik merah berada di kaki Kolektor, jarum harus tidak bergerak
Penyidik hitam tetap berada di kaki Basis, Penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum harus tidak bergerak
Penyidik merah dipindah berada di kaki Basis dan hitam berada di kaki Kolektor, jarum harus bergerak
Penyidik merah tetap berada di kaki Basis Penyidik hitam dipindah ke Emitor harus bergerak.
Saklar jangkah pada 1 k,
Penyidik hitam ditempel berada di kaki Kolektor dan merah pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak.
Kesimpulannya adalah sebagai berikut
Apabila salah satu dari peristiwa/pengujian diatas tidak terjadi, maka ada kemungkinan transistor yang diukur tersebut rusak, dengan cara mengukur transistor diatas pula kita juga dapat menentukan posisi/letak kaki-kaki transistor (basis, kolektor dan emitor)



ok gan sekian postingan saya semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua ttep stay di blog saya tercinta.....salam dari blog nya cah bojonegoro

cara pengujian transistor yang tidak di ketahui jenis nya

hay gan jumpa lagi dengan blog cah bojonegoro...... kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengetahui dan menguji transistor yang tidak di ketahui jenis nya.........

Langsung saja hal pertama yang Anda mungkin ingin lakukan adalah menguji transistor tidak diketahui untuk KOLEKTOR, BASIS dan EMITOR.  Anda juga perlu tahu apakah itu adalah NPN atau PNP.
Anda membutuhkan multimeter murah disebut METER ANALOG - multimeter dengan skala dan pointer (jarum).
Ini akan mengukur nilai resistansi (biasanya digunakan untuk resistor tes) - (Anda juga dapat menguji komponen lain) dan Voltage dan Current. Kami menggunakan pengaturan perlawanan. Ini mungkin memiliki rentang seperti "x10" "x100" "x1k" "x10"
Lihatlah Skala resistansi meter. Ini akan menjadi skala atas.
Skala dimulai dengan nol di sebelah kanan dan nilai-nilai tinggi di sebelah kiri. Hal ini berlawanan dengan semua skala lainnya. .
Ketika dua probe menyentuh bersama-sama, jarum ayunan LENGKAP SCALE dan membaca "NOL." Sesuaikan pot di sisi meteran untuk membuat pointer membaca persis nol.

Bagaimana membaca: "x10" "x100" "x1k" "x10"
Up-skala dari tanda nol "1"
Ketika ayunan jarum untuk posisi ini pada "x10" pengaturan, nilai adalah 10 ohm.
Ketika ayunan jarum untuk "1" pada "x100" pengaturan, nilai adalah 100 ohm.
Ketika ayunan jarum untuk "1" pada "x1k" pengaturan, nilai adalah 1.000 ohm = 1k.
Ketika ayunan jarum untuk "1" pada "x10k" pengaturan, nilai adalah 10.000 ohm = 10k.
Gunakan ini untuk bekerja keluar semua nilai-nilai lain pada skala.
Nilai resistansi menjadi sangat dekat bersama-sama-(dan sangat tidak akurat) pada akhir tinggi skala. [Ini hanya titik untuk dicatat dan tidak mempengaruhi pengujian transistor.]

Langkah 1 - MENEMUKAN BASIS dan menentukan NPN atau PNP.
Dapatkan transistor diketahui dan mengujinya dengan multimeter set ke "x10"
Cobalah 6 kombinasi dan ketika Anda memiliki probe hitam pada pin dan probe merah menyentuh pin lain dan ayunan meteran skala hampir penuh, Anda memiliki transistor NPN. Probe hitam DASAR
Jika probe merah menyentuh pin dan probe hitam menghasilkan ayunan pada dua pin lainnya, Anda memiliki transistor PNP. Probe merah DASAR
Jika jarum ayunan skala lengkap atau jika ayunan untuk lebih dari 2 bacaan, transistor RUSAK.


Langkah 2
 - MENEMUKAN COLLECTOR dan emitor
Mengatur meter untuk "x10k."
Untuk transistor NPN, menempatkan mengarah pada transistor dan ketika Anda menekan keras pada dua arah ditunjukkan dalam diagram di bawah ini, jarum akan berayun skala hampir penuh.
Untuk transistor PNP, mengatur meter untuk "x10k" tempat mengarah pada transistor dan ketika Anda menekan keras pada dua arah ditunjukkan dalam diagram di bawah ini, jarum akan berayun skala hampir penuh.

MENGUJI TRANSISTOR SEDRHANA

Yang paling sederhana transistor tester menggunakan baterai 9v, 1k resistor dan LED (warna). Terus mencoba transistor dalam semua kombinasi yang berbeda sampai Anda mendapatkan salah satu sirkuit di bawah ini. Ketika Anda mendorong pada dua lead, LED akan mendapatkan cerah.
Transistor akan NPN atau PNP dan lead akan diidentifikasi:
Arahan dari beberapa transistor akan perlu membungkuk sehingga pin berada di posisi yang sama seperti yang ditunjukkan dalam diagram. Ini akan membantu Anda melihat bagaimana transistor sedang dihidupkan. Ini bekerja dengan NPN, PNP dan transistor Darlington.


ok gan sekian postingan saya semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua ttep stay di blog saya tercinta.....salam dari blog nya cah bojonegoro


Senin, 29 Mei 2017

cara antisipasi agas MCB meter tidak trip saat menyalakan peralatan elektronika

ok gan setelah sekian lama tiada postigan baru di blog saya tercinta kini saya kembali lagi dengan postingan baru yg tentunya bakal menggemparkan dunia kelistrikan....ciiiaaah hahaha

kali ini kita akan membahas tentang apa itu arus KAGET......wow kaya orang di kagetin aja wkwkwkk☺☺☺☺☺

sering kita menemui paralatan elektronika yg kerap sekali membuat kita jengkel waktu pertama kali kita menghidupkannya sebagai contoh TV, pompa air, yg terpenting dan pasti ada yaitu amplifier tentu nya.

berikut saya akan membocorkan suatu rahasia agar mcb meter tidak trip saat pertama kali kita menyalakan peralatan listrik terutama yg menggunakan SMPS atau asematik ( biasanya sebutan para teknisi / tuser elektronik )



nah ini adalah layout soft start kalo kata orang bojonegoro ben ra njeglek hehe......
silahkan di cicipi dan komponen sangat mudah di dapat di toko elektro setempat





di atas sudah saya lampirkan layout serta tata letak komponen serta kopi susu nya wkwkkwk jika tak ingin repot membuat nya agan bisa pesan ke saya melalui komentar ataupun email saya di fahrian140@gmail.com

ok gan sekian postingan saya semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua ttep stay di blog saya tercinta.....salam dari blog nya cah bojonegoro

Senin, 28 Maret 2016

SMPS DENGAN MODULE GACUN

hai sob....keemu lagi nih setelah sekian lama saya vakum di dunia bloger karena sedanga ada riset di dunia electronika tentunya hehe....langsung saja kali ini saya akan membahas sedikit tentang SMPS atau swiching module powersuplay yang sedang tenar d dunia electro tentunya. awal saya mengerti tentang smps sendiri juga belajar dari grup di facebook dan alhamdulillah saya sendiri berhasil alias sukses membuatnya hehe....langsung saja kita lihat skema sederhana dari smps itu sendiri dengan PWM gacun yang sudah umun di pasaran berikut skema nya..:
skema 1.1


skema 2.2


dari skema diatas pastinya kita penasaran dong gimana tuh cara melilit travo ferite nya nah di sini saya juga akan memberikan gambar cara menggulungnya 

berikut adalah cara pertama kita gulung dulu lilitan primer dari bawah koker sampai full koker dan hitung berapa lilitan dari awal sampai full koker tsb setelah itu kita lanjut ke lilitan skunder pertama

dari primer pertama langsung lanjut lagi ke skunder kedua caranya juga mash sama seperti tadi cuma akhir skunder pertama di sambung ke awal skunder ke dua dan itulah yang akan menjadi CT atau centre tap nya,,,setelah skunder kedua di lanjut lagi ke lilitan primer kedua caranya juga masih sama yaitu sambungkan akhir primer pertama di sambung ke awal primer kedua

jika kita menginginkan total nilai primer 50 lilit maka primer kedua mengikuti hitungan setelah primer pertama tadi setelah itu pasang kembali ferite nya...
dan pasang travo yang sudah jadi ke pcb yang sudah di desain sedemikian rupa dan pasang semua komponen pendukung nya seperti foto di bawah ini
setelah itu smps siap di uji coba kali ini saya menggunakan dummy load berupa bohlam lapu ac...
ini tegangan sebelum di beri beban bohlam 91.2 V atau 45.6V per CT 
setelah di beri beban tegangan drop menjadi 83.1V atau drop 8.1V dengan beban 6 buah lampu 100W dan 1 lampu 80W

sekian postingan saya kali ini dan smps siap di pasang ke amplifier....ok sob jika ada yang mau di tanyakan silahkan tuliskan di komentar siapa tau nanti bisa saaya jawab xixixixi.....

jika masih kurang jelas bagaimana cara menggulung travo ferit nya silahkan di simak video ya di link berikut ini

silahan yang ingin bergabung untuk belajar membuat smps modul gacun bisa gabung di grup smps kuntul 212 di facebook dan berikut ini link nya......



jangan lupa tetep stay on blog nya cah bojonegoro....sekian

Kamis, 19 Maret 2015

foto dan skema led vu meter utuk audio

berikut ini saya share beberapa skema dan rangkaian led vu meter / led vu display bagi anda penggemar audio

























COMPRESSOR AUDIO

Hari ini saya coba berbagi tentang ragkaian COMPRESSOR AUDIO, dimana compressor audio ini secara umum berfungsi untuk mengkompresi (meratakan) sinyal audio yang tidak stabil menjadi lebih stabil dan audio yang nantinya keluar pada loudspeaker menjadi lebih bertenaga atau dalam artian lain tidak terdengar lemas.


 Skema Rangkaian


 Tata letak Komponen



 PCB layout 1 dan KIT compressor yang telah jadi

 
 PCB layout 2 dan KIT compressor yang telah jadi



Daftar Komponen : 
  • R1, R3 - 10K
  • R2 - 1K
  • R4, R5 - 1M
  • R6 - 18K
  • R7, R8, R15-R17, R19 - 33K
  • R9 - 1M5
  • R10, R12, R14, R18 - 470R
  • R11 - 270R
  • R20, R23, R25 - TRIMPOT 5K
  • R21 - TRIMPOT 5M
  • R22 - TRIMPOT 1K
  • R24 - TRIMPOT 500R
  • C1 - 4N7  YADA 6N8 , MYLAR
  • C2 - 470N MYLAR
  • C3 - 4N7 MYLAR
  • C4 - 330N MYLAR
  • C5, C7, C8, C12 - 10N SERAMIK
  • C6 - 22N KERAMIK
  • C9 - 330P KERAMIK
  • C10 - 470P KERAMIK
  • C11 - 82P KERAMIK
  • C13 - 10U/25V TANTALYUM
  • C14 - 470U/25V
  • C15, C16 - 220U/10V
  • U1 - TLC272
  • U2 - 78L05
  • Q1 - BC557B
  • Q2 - BF245C
D1, D2 - LED 5 MM